Malam ini kembali aku menari di ujung tanduk nafsumu,jemari dan pacuan tubuhku berkontemporer acak layaknya alunan genre erotika,tak kuasa aku membendungnya....
Sayang..hingga di kehidupan mendatang,tak kan ku lupa saat-saat dimana kita melantur dalam erotisme memoar,tanpa instruksi dan restorasi,hadirkan sirkulasi prosa keberadaanmu dalam wujud sensasi dramatis,sentuhan-lenguhan.
..
Kemudian kita nikmati dan nikmati....